search

Minggu, 29 Januari 2012

polisi menembak temannya sendiri.

ditembak tepat di dahi oleh Brigadir Dua Hendromus B. Penembakan itu terjadi di rumah kontrakan di Jalan Enim, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam lalu. "Saya dengar suara tembakan dari dalam rumah itu," kata Jeki Karnen, tetangga korban, kemarin. Menurut pantauan Tempo, rumah satu lantai berukuran sekitar 3 x 8 meter dan bercat krem itu kemarin terkunci dan tampak kosong. Sebuah stiker bertulisan "Ditpolair" menempel di jendela kaca rumah itu. Menurut Maryati, Ketua RT setempat, rumah itu disewa oleh Brigadir Satu Guilhermi F. Subandi--biasa dipanggil Rico, 26 tahun. Ia anggota Direktorat Kepolisian Perairan Baharkam Mabes Polri. Rico sudah sekitar empat tahun tinggal di lingkungan ini. Sejak setahun lalu, kata Maryati, Rico tinggal di rumah itu bersama Brigadir Dua Farid dan Brigadir Dua Hendromus B. Rico tidak ada di rumah saat penembakan itu terjadi. "Setahu saya Rico sedang keluar," ujarnya. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan Hendromus dan Farid berteman dekat dan bertugas di Direktorat Kepolisian Perairan Baharkam Mabes Polri. Dari keterangan Hendromus, kata Rikwanto, saat itu keduanya sedang bergurau. Tak diketahui alasannya, Hendromus tiba-tiba mengambil pistol revolver colt kaliber 38 milik saksi polisi berinisial G. Hendromus sempat menembakkan pistol itu ke bawah untuk memastikan tidak ada peluru di pistol tersebut. Pelatuk ditarik, tak ada peluru yang meletus. Hendromus kemudian mengarahkan pistol ke muka korban. Pelatuk ditarik dan pistol meletus. Polisi G, yang kini menjadi saksi, sedang berada di kamar mandi saat penembakan itu terjadi. "Peluru bersarang tepat di dahi korban," kata Rikwanto kemarin. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan langkah hukum akan segera dilakukan terhadap Hendromus. Belum jelas betul motif penembakan tersebut. ''Dugaan sementara saat ini penyalahgunaan senjata api,'' kata Boy kemarin. Menurut Kelapa Humas Polres Jakarta Utara Komisaris Maskur B. Chaniago, kasus itu untuk sementara masih ditangani secara internal oleh Direktorat Kepolisian Perairan Baharkam Mabes Polri. "Mereka masih diamankan di kesatuannya dan masih menjalani pemeriksaan," katanya. Hendromus terancam hukuman pidana. ANANDA BADUDU | NUR ALFIYAH | PINGIT ARIA sumber : http://id.berita.yahoo.com/bergurau-dengan-pistol-polisi-tewaskan-temannya-212105035.html

Senin, 19 Desember 2011

Umbar Tembakkan dan Todong Pistol ke Sekuriti, Mantan Kapolda Metro Dilaporkan ke Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol (Purn) MSY dilaporkan ke polisi oleh sekuriti perumahan Taman Resort Mediterania, Jakarta Utara, Sugeng Joko Sabiran. MSY dinilai bertindak arogan dengan mengancam dan mengumbar tembakan dihadapan petugas keamanan dan sejumlah warga perumahan setempat. "Dasar laporan kami adalah perbuatan tidak menyenangkan," ungkap Sugeng Joko Sabiran saat dikonfirmasi via telepon, Senin (19/12). Menurut pria yang akrab disapa Rony ini, laporan ke Polda Metro Jaya sudah masuk sejak Senin (8/12) lalu. Dalam laporan resmi bernomor TBL/2753/VIII/2011/PMJ/Dit.Reskrim.Um tanggal 8 Agustus 2011, MSY dilaporkan atas tuduhan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Namun hingga saat ini laporan tersebut belum ditindaklanjuti. Niat untuk melaporkan MSY merupakan akumulasi kecemasan dan kekhawatiran warganya. Karena ulah mantan Kapolda yang semena- mena ini. Ia juga menuturkan, insiden yang memicu keinginan warga untuk melaporkan MSY bermula saat Rabu (3/8) lalu. Saat iitu mantan pejabat Polri ini kedatangan tamu. Sekitar pukul 16.15 WIB beberapa tamu tersebut ingin bermain tenis meja di lapangan perumahan Taman Resort Mediterania. Karena alasan tertentu penjaga pos keamanan kompleks, Kasman dan Ponijan lalu mencegah mereka. Namun tamu tersebut menghubungi MSY dan segera pos jaga keamanan. "Dengan emosi MSY marah-marah, dia mengeluarkan pistol dan berkata 'saya tembak kamu' kepada kedua petugas keamanan perumahan," jelas Rony. Setelah itu, lanjutnya, MSY lalu menuju gedung olahraga perumahan setempat. Sebelum masuk ke gedung tersebut, MSY pergi ke lapangan yang terletak di samping gedung tersebut. Dengan masih terlihat emosi ia membuang tembakan sebanyak empat kali. Sejumlah warga sempat melihat aksi MSY ini. Sebagai barang keamanan setempat mengamankan tiga butir selongsong peluru kaliber 7,65 mm dari lapangan tersebut. "MSY pun segera mengajak tamunya untuk tetap bermain tenis meja," lanjutnya. Belakangan, masih jelas Rony, arogansi MSY masih berlanjut. Sekitar pukul 20.45 WIB, MSY mendatangi kantor keamanan perumahan. Kepada petugas yang ada, Saali. Sekali lagi MSY menanyakan siapa yang melarang tamunya masuk gedung olahraga. Saat itu Rony mencoba menengahi dan mengajak MSY berjabat tangan, tetapi ditolaknya. "Ia justru mengancam kami sambil menodongkan pistol dan mengeluarkan kata-kata kasar," tuturnya. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab yang dikonfirmasi hanya menyampaikan setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti polisi. "Kalau duduk perkara kasus tersebut, silahkan langsung tanyakan sama penyidiknya," tegas Kapolda. sumber ; http://id.berita.yahoo.com/umbar-tembakkan-dan-todong-pistol-ke-sekuriti-mantan-040111222.html

Minggu, 18 Desember 2011

Orangtua Mega 'Suster Ngesot' Ogah Berdamai

Bandung - Orangtua Mega Tri Pratiwi (20) keukeuh membawa kasus dugaan penganiayaan oleh satpam Apartemen Galeri Ciumbuleuit ke jalur hukum. Ortu mahasisiwi yang beraksi ala 'Suster Ngesot' di lantai 17 apartemen tersebut ogah berdamai dengan pihak manajemen. "Ini bukan delik aduan. Tapi sudah pidana murni. Jadi kami tak bisa mencabut laporan polisi," jelas ayah Mega yakni Mahfud Djabir saat ditemui di RS Santosa Hospital, Minggu (11/12/2011) malam. Mahfud menyampaikan hal tersebut saat ditanya apakah bakal mencabut laporan polisi apabila pihak manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit memilih jalur damai. Pada Sabtu (10/12/2011), Mahfud melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami anaknya tersebut ke Polrestabes Bandung. Mahfud menyayangkan sikap oknum seorang satpam yang dituding bertindak kasar hingga membuat Mega kehilangan satu gigi bagian bawah dan pelipis kiri lebam. "Terlepas apapun alasannya atas tindakan satpam kepada anak saya, kami sudah kuasakan kepada lawyer. Pokoknya, kami tetap menempuh jalur hukum yang berlaku," tegas Mahfud. Mega mengaku kalau aksi 'Suster Ngesot' itu tak lain hanya iseng belaka. Ia berniat memberi kejutan buat rekannya yang berulang tahun. Sedangkan pihak Manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit menegaskan tidak ada unsur sengaja penganiayaan yang dilakukan oleh satpam. Tendangan satpam sekali ke arah wajah Mega itu dianggap refleks. (bbn/ern) sumber : http://bandung.detik.com/read/2011/12/12/095435/1788672/486/orangtua-mega--suster-ngesot--ogah-berdamai

remaja meninggal akibat keseringan ONANI atau MASTURBASI

Liputan6.com, Rio De Janiero: Seorang remaja di sebuah kota di Brasil, meninggal akibat terlalu sering masturbasi. Seperti dikutip dari Dailychilli, baru-baru ini, pria berusia 16 tahun itu diduga masturbasi lebih dari 40 kali semalam sebulan silam. Kemudian korban ditemukan terkapar mati pada pagi hari oleh ibunya. Sang ibu berencana membawa putranya itu ke tempat rehabilitasi seks, namun terlambat. Teman kelas pelaku yang namanya dirahasiakan itu mengatakan temannya kecanduan seks dan sering melihat tubuh perempuan dalam segala bentuk dan umur. Pria yang meninggal itu meminta temannya menonton dirinya masturbasi melalui kamera. Di kamar remaja itu ditemukan tumpukan majalah pornografi. Bahkan, terdapat kumpulan gambar dan film porno ditemukan di komputernya.(AIS) sumber : http://id.berita.yahoo.com/remaja-tewas-akibat-keseringan-masturbasi-093324011.html;_ylt=AvFMVt4BwIuzRsQfZWNcWvODV8d_;_ylu=X3oDMTRuMGthbXVzBGNjb2RlA3ZzaGFyZWFnMnVwcmVzdARtaXQDQXJ0aWNsZSBOZXdzIGZvciBZb3UEcGtnAzkwMjc3NGQ3LTBmYzAtMzk0ZC04YzI3LTkwMWFkOTkwNWMxYQRwb3MDMQRzZWMDbmV3c19mb3JfeW91BHZlcgM2ZWQ1YmU5MC0yOTViLTExZTEtYWZkYS1jNWE5NjU4ODY0NGI-;_ylg=X3oDMTJxdjJjZXBiBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDMTg1NzU5N2UtNmY4Ni0zMjEyLWI0MmItNjFiMTA4MDlmNmVlBHBzdGNhdAMEcHQDc3MtZ2FsbGVyeQR0ZXN0Aw--;_ylv=3